Kabar yang Tak Terduga

Kabar tak terduga Oleh : Hafidh Mlinjoe “ Apa? Benarkah yang kamu bicarakan, jangan macam macam kalau bicara ! “ .kaget saat itu. Tidak percaya dengan apa yang aku dengar. Datangnya orang yang tidak kami kenal, tina tiba menghampiri dan bicara seakan sudah kenal lama seperti teman, mendekat dengan mata melotot,jika dilihat pancaran wajahnya penuh kesedihan, namun ragu untuk diungkap. Pesan yang dibawa mungkin berat untuk disampaiakn . Penasaran kami melihat gerak geriknya penuh curiga. Siapakah dia, pesan apa yang dia bawa hingga berani membawa muka kusam, sedih dihadapan kami atau jangan jangan ! Prasangka kimi mulai berujar. Karena kampung kami tidak lama kehilangan uanag kotak amal. Seruputan kopi panas, melanjutkan obrolan tengah malam kami. Bukan ilmiyah yang kami obrolkan, apalagi perpolitikan negara ini, mengabaiakan orang yang masih berdiri yang tidak jelas arah tujuanya. Namun Sejenak memperhatikan orang yag masih berdiri sambil lenggak lenggok badanbyang bisa terlihat dari suara sandal swallow yang dikenakan , seakan ingin menyampaikan sesuatu namun ia canggung, mungkin juga takut. Aku lihat rambut dikaki kanan kirinya, bergerak keedepan kebelakang,lalu alu beranikan diri menatap keatas sampai pada wajahnya. “Ada apa mas ?” Tanyaku mengawali obrolan. Suara terbatah batah tanda detak gjantungnya masih belum normal. “ Pak dhe mu.....” tanggapan atas pertanyaanku. Jawabannyang masih belum bermakna sempurna. Memancing pertanyaan lanjutan. Aku petegas tanyaku padanya yang tidak ada sedikitpun kecurigaan dengan apa yang akan terjadi. Dia hanya menjawab beberapa kalimat yang merubah obrolan malam kami mendadak berhenti,terhipnotis dwngan jawaban itu. Manisnya obrolan itu ternyata berakhir air mata. “ Pak dhe mu kapundut “. Innalillahi wainna ilaihi rojiun, selamat jalan pak dhe semoga engkau bahagai dialam yang tak bisa kami dengar suaramu lagi, semoga husnul khotimah Semampir, 20 Februari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Kebangkitan Nasional Indonesia dan Sejarah