Wali Kota Berikan Beasiswa kepada 713 Guru Pendidikan Agama Islam
Wali Kota Berikan Beasiswa kepada 713 Guru Pendidikan Agama Islam 10/9/2024
Kota Surabaya - Wali Kota Surabaya BPK. Eri Cahyadi, memberikan beasiswa kepada 713 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran agama di seluruh sekolah di kota tersebut. Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan apresiasi atas peran penting guru PAI dalam membentuk karakter anak-anak yang berakhlakul Karimah.
Dalam acara penyerahan beasiswa yang berlangsung di Convention hall, Wali Kota menyampaikan harapannya agar program ini dapat membantu para guru PAI untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengajar, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
"Saya sangat bangga bisa memberikan beasiswa ini kepada para guru Pendidikan Agama Islam yang telah berkontribusi besar dalam mendidik generasi muda Surabaya, khususnya Akhlak arek arek Surabaya. Dengan beasiswa ini, kami berharap para guru dapat terus meningkatkan kompetensi dan memberikan pengajaran yang lebih baik kepada siswa-siswi kita," ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Beasiswa ini akan digunakan untuk guru PaI yang belum PPG (Pendidikan Profesi Guru), pengembangan kompetensi yang dirancang khusus bagi para guru PAI. Pemerintah kota juga bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan dan universitas untuk memastikan para guru mendapatkan dan menambah kompetensi pendidikan yang berkualitas.
Salah satu penerima beasiswa, BPK, Akhmad guru PAI dari salah satu sekolah dasar di Kota Surabaya, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan pemerintah kota terhadap para guru. "Beasiswa ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kompetensi. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik bagi murid-murid kami," ungkapnya.
Program beasiswa ini juga merupakan bagian dari visi besar pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah-sekolah negeri maupun swasta, dengan tujuan menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik.
" Dulu, saya ngaji kepada ustadz, kalau salah baca langsung dipukul dengan penjalin, dan saya tidak sakit hati dan marah, namun sekarang, guru mukul murid, orang tua langsung datang keguru protes, ini Akhlak yang harus dirubah untuk siswa-siswi diSurabaya", tandas Walikota Surabaya
Acara penyerahan beasiswa ini ditutup dengan foto bersama antara Wali Kota dan para guru penerima beasiswa, menandai awal dari program peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di Kota Surabaya.(Mlin-joe)
---
Komentar
Posting Komentar