Materi SDN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 5 Smt 2 ; Surat Al maun

A. Makna Kandungan Surat Al Maun. surat al-ma'un adalah surat ke 107 dalam Alquran surat ini terdiri dari 7 ayat surat almaun termasuk golongan surat Makkiyah diturunkan sebelum Nabi hijrah ke Madinah dan surat ini diturunkan di kota Makkah alma'un artinya barang-barang yang berguna kata al-ma'un diambil dari ayat terakhir dalam surat ini pokok isi kandungan surat ini ialah ancaman terhadap mereka orang-orang yang mendustakan agama yaitu: 1. orang yang menghardik anak yatim 2. tidak mau memberikan makan kepada fakir miskin 3. orang yang lalai dalam shalatnya 4. orang-orang yang berbuat Riya 5. tidak mau memberikan barang-barang yang berguna maksud masing-masing dari Pendusta agama: 1. orang yang menghardik anak yatim. Menurut istilah Syariah yaitu anak kecil yang belum baligh, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Ali bin Abi Tholib dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda: tidak dinamakan yatim apabila sudah bermimpi. jadi anak yatim ialah anak yang belum baligh yang tidak mempunyai Bapak. mereka kehilangan tempat bergantung, terputus kasih sayang. Bagi orang yang menganiaya, tidak berlaku adil dan tidak menyayangi anak yatim di akhirat mendapat azab yang pedih. 2. tidak mau memberikan makan kepada fakir miskin. 3. orang yang lalai dalam shalatnya. Al-hafizh Ibnu Katsir rahimahullahu ta'ala berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah: a. orang tersebut menunda salat dari awal waktunya, sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang berakhir b. orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat salat, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah. c. orang tersebut tidak khusyuk dalam salat dan tidak merenungi makna bacaan salat. 4. orang-orang yang berbuat riya. Riya adalah berbuat sesuatu hanya ingin mendapat pujian dari orang lain. orang sering menyebutnya dengan sebutan pamer. Riya Salah satu bentuk penyimpangan keikhlasan pada hakikatnya nya orang yang beribadah bukan karena Allah sebenarnya mereka telah menipu diri mereka sendiri. Riya termasuk Syirik yang paling ditakuti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam akan menimpa umat ini, ibadah apapun yang dilakukan baik kecil maupun besar tidak akan sampai kepada Allah bila sudah ditunggangi sifat Riya. Di dalam surat al-Baqarah:264 perumpamaan orang riya itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih atau tidak bertanah. 5. tidak mau memberikan barang-barang yang berguna. Allah menjelaskan pada ayat ini bahwa Pendusta agama itu adalah mereka hidup bergelimang dengan kemewahan, banyak harta, akan tetapi enggan menginfakkan sebagian hartanya. Dalam surat al-Lail disebutkan bahwa indikator orang yang bertakwa adalah suka memberi dan mengimani adanya kehidupan akhirat. sedangkan pendusta agama itu adalah orang yang bakhil dan tidak yakin dengan adanya kehidupan akhirat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Kebangkitan Nasional Indonesia dan Sejarah